JAKARTA - Teknologi telah menjadi motor penggerak perubahan di berbagai bidang, termasuk dalam praktik audit. Dengan kemajuan teknologi, aktivitas audit tidak lagi terbatas pada pemeriksaan manual, tetapi telah berevolusi menjadi proses yang lebih efisien, akurat, dan terukur.
Pemanfaatan teknologi dalam aktivitas audit telah memberikan dampak yang signifikan, baik bagi auditor maupun bagi klien yang diaudit. Salah satu aspek penting dari teknologi dalam audit adalah kemampuannya untuk mengotomatisasi proses audit yang repetitif dan memakan waktu. Software audit modern dapat melakukan pemantauan transaksi secara real-time, mengidentifikasi pola yang mencurigakan, dan menghasilkan laporan secara otomatis, menghemat waktu dan tenaga auditor.
Namun, audit pada sistem dan teknologi informasi juga diperlukan, terutama untuk melakukan verifikasi terkait keamanan dan keakuratan informasi yang ada.
Menurut Dosen dan Kaprodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Dr. Meiliyah Ariani, S.E., M.Ak., audit pada sistem dan teknologi informasi bisa dilakukan dengan dua prosedur yakni auditing around the computer (audit sekitar sistem komputer) yakni proses audit pada perusahaan yang belum memberdayakan penuh kemampuan TI dan dokumen manual masih berlaku intensif.
"Dan prosedur kedua adalah auditing through the computer (audit yang dilalui oleh komputer) yaitu proses audit yang sepenuhnya dijalankan melalui komputer perusahaan atau melalui uji data elektronik," kata Dr. Meiliyah pada seminar nasional bertema 'Adaptasi Audit melalui Pemanfaatan Teknologi' yang digelar oleh Universitas STEKOM, Kamis (28/03/2024).
Pada paparan yang diberi judul 'Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit', Dr. Meiliyah menjelaskan bila audit pada sistem dan teknologi informasi sangatlah diperlukan.
Dengan audit pada sistem dan teknologi informasi, sebuah perusahaan bisa menghindari kesalahan mengambil keputusan, penyalahgunaan komputer, meminimalisasi kehilangan data, menjaga aspek privasi, mengurangi kesalahan operasi komputer, melakukan penilaian terkait nilai hardware, software, dan brainware, hingga melakukan evolusi terhadap penggunaan komputer.
"Semua hal tersebut penting karena pemanfaatan teknologi dalam aktivitas audit telah membawa dampak positif yang signifikan. Dengan terus mengadopsi teknologi terkini dan meningkatkan keterampilan teknis auditor, praktik audit dapat terus berkembang dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan dan stakeholders-nya," pungkas Dr. Meiliyah.(Red)